Shut up honey


akhirnya aku kembali..
kembali lemah..
kembali tidak berguna..
kembali menjadi manusia yang mudah menyerah..
kembali menangis setiap malam..
dan kembali menulis untuk saat ini..

maafkan aku sayang, tak bermaksud ku menyakiti mu, tak bermaksud ku membohongi mu apalagi tak percaya dengan dirimu.

bahkan aku sendiri pun tak tau apa yang terjadi dengan ku sepanjang malam.

kau berikan apapun yang ku mau
kau berikan apapun yang ku minta
kau lebar kan pundah mu untuk ku bersandar
namun masih saja keterpurukan ini kembali menghantui

jika suatu saat aku sudah mampu untuk memiliki mu seutuhnya, tak kan kubiarkan kau meninggalkanku tidur dengan tenang dimalam hari. 

aku terlalu takut untuk sendiri sayang
aku tak ingin malam itu ada
aku tak pernah menginginkan kesepian
apalagi jika itu berbicara tentang luka

benar katamu sayang, mungkin aku hanya lelah
aku tak pernah ingin menjadi gila
apalagi sampai kehilanganmu
aku ingin kita segera meninggalkan semuanya, dan membuat kisah yang lebih indah dari sekarang

sayang.. bagimu malam sangat lah indah, merdu lantunan musik sendu juga sangat kau minati dikala matahari telah terbenam.

namun meskipun begitu, aku berharap kau lebih mencintai ku daripada malam yang sepi dan menusuk ini. 

aku masih sangat mengingat sebuah bintang yang kau jelaskan malam itu, di selingi gurauan kecil yang menyelimuti. bahkan itu adalah kali pertama ku menyukai bintang

kedua kali nya aku mengatakan bahwa aku menginginkan kita melupakan semua yang ada disini sayang

aku berharap kita akan membahas bintang kembali, agar aku tak takut pada malam
aku berharap pelukan mu selalu menjadi benteng terkuat dari sepi yang menghantam

tak hanya tinggi, gelap, dan sepi.. bahkan kehilangan mu pun adalah sebuah phobia terbesar bagi ku

jadi tetaplah disini sayang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Wadah, Beda Pula Rasa

Random

Yang Katanya Sudah Modern, Tapi Masih Menyimpan Ritual-Ritual Mistis